D3 Sekretaris FISIP UNIB Siap menjadi Best Of The Best
By : UnknownPersaingan dunia kerja tidak dapat dihindari, dan daya saing setiap orang semakin dibutuhkan. Lembaga baik pemerintah maupun swasta membutuhkan tenaga yang terampil dan profesional, terutama untuk penempatan posisi sektetaris.
Berbagai kegiatan telah dilakukan oleh program D3 Sekretaris. Guna menunjang kemampuan mahasiswanya, diantaranya Table Manner, Beauty class dan Pelatihan manajemen organisasi, serta masih banyak lagi kegiatan lainnya.
Rasianna menambahkan, program studi D3 Sekretaris terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) pada tahun 2013. Dengan SK Nomor. 014/SK/BAN-PT/AK_XII/Dpl_III/1/2013.
Program studi D3 Sekretaris sendiri resmi berdiri tanggal 8 september 2008 lalu. Dengan SK No.3042/D/T2008. Prodi ini mulai menerima mahasiswa pada pertama kali pada tahun akademik 2009/2010 dan telah meluluskan mahasiswanya. Alumni D3 Sekretaris ini telah banyak bekerja diberbagai lembaga ternama baik pemerintah maupun swasta.
Seni Fotografi FISIP
By : Unknown
Unib
Baru-baru ini Fisip universitas
Bengkulu mengadakan seni fotograpi untuk dipamerkan kepada mahasiswa universitas
Bengkulu sekitar 50 foto yang telah dihasilkan oleh mahasiswa
dipamerkan dari depan gedung dekanat fisip sampai gedung GB 2 universitas Bengkulu.
menurut salah satu mahasiswa, dalam pameran foto ini dapat menyampaikan suatu keinginan yang ingin kita publikasikan kepada hak layak luas.
dalam pemeran tersebut banyak sekali mahasiswa yang melihat-lihat, tutur fadil yang melihat foto itu dia sangat mengaplus mahasiswa fisip bisa memamerkan foto-foto tersebut dan fotonya juga bagus-bagus. “saya juga berharap kami bisa lebih baik lagi untuk kedepanya dan semoga dengan pameran ini bisa menganggkat hidup masyarakat dikota Bengkulu.
menurut salah satu mahasiswa, dalam pameran foto ini dapat menyampaikan suatu keinginan yang ingin kita publikasikan kepada hak layak luas.
dalam pemeran tersebut banyak sekali mahasiswa yang melihat-lihat, tutur fadil yang melihat foto itu dia sangat mengaplus mahasiswa fisip bisa memamerkan foto-foto tersebut dan fotonya juga bagus-bagus. “saya juga berharap kami bisa lebih baik lagi untuk kedepanya dan semoga dengan pameran ini bisa menganggkat hidup masyarakat dikota Bengkulu.
Sejarah Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Bengkulu
By : Unknown
Sebelum saya meng-up to date berita tentang FISIP yang terbaru, saya ingin memperkenalkan diri terlebih dahulu agar saya tidak di anggap ilegal, hhi, dan untuk pembaca terlebih dahulu harus mengetahui sejarah Universitas Bengkulu dan FISIP.
Sejarah
FISIP
Inilah sejarah Tentang UNIB dan FISIP, semoga bermanfaat bagi pembaca.
Nama : Dewi Nuranisa
NPM : D0G013010
Jurusan : D3 Sekretaris
Fakultas : Ilmu sosial dan Ilmu Politik Universitas Bengkulu
Sejarah
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Bengkulu (UNIB)
berdiri sejak tahun 1982, bersamaan dengan berdirinya UNIB berdasarkan
keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 17 tahun 1982 dan diresmikan
oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Prof. Dr.
Daud Yusuf. FISIP UNIB pertama kali berdiri dipimpin oleh Dekan Drs.
Hasnul Basri masa jabatan 1982 – 1990. Periode 1990 – 1994 FISIP UNIB
dipimpin oleh Dra. Syamsinah Ansori, periode 1994 – 1998 dipimpin oleh
Dra. Nini Chairani, periode 1998 – 2005 dipimpin oleh Drs. Suwarno
Utomo. Sejak tahun 2005 sampai bulan Agustus 2013 jabatan Dekan FISIP
UNIB dipegang oleh Drs. Panji Suminar, MA. Selanjutnya untuk periode
tahun 2013 hingga tahun 2017, Dekan FISIP Unib dijabat oleh Drs. Hasan
Pribadi, Ph.D.
Pada awal berdiri, fakultas ini hanya
memiliki satu jurusan, yaitu Ilmu Kesejahteraan Sosial. Namun seiring
dengan kebutuhan pengembangan lembaga dan kebutuhan masyarakat yang
terus meningkat, maka pada tahun 1998 didirikan tiga program studi baru,
yakni D3 Ilmu Perpustakaan dan D3 Ilmu Jurnalistik, dan program studi
non reguler S1 Ilmu Administrasi Negara. Kemudian pada tahun 1999 FISIP
menambah lagi tiga program studi baru reguler, yakni Ilmu Administrasi
Negara, Ilmu Komunikasi, dan Sosiologi. Pada tahun 2004, Program Studi
Ilmu Administrasi Negara dan Sosiologi berubah statusnya menjadi
jurusan. Pada Tahun Akademik 2009/2010 dibuka Program D3 Sekretari dan
Program Studi Ilmu Administrasi Pascasarjana (S2), secara keseluruhan
FISIP UNIB saat ini memiliki 9 (sembilan) program studi, yang terdiri
dari 4 program studi non reguler dan 4 program studi reguler serta satu
program studi Pascasarjana.
Sampai dengan tahun akademik 2014/2015,
FISIP memiliki 66 staf pengajar yang didukung oleh 40 staf administrasi
(16 orang diantaranya tenaga tidak tetap) untuk melayani 1600 orang
mahasiswa. Jumlah lulusan FISIP sampai dengan tahun akademik 2014/2015
adalah 3747 orang yang sudah tersebar di berbagai instansi baik
pemerintah maupun swasta.
Komitmen FISIP sebagai penyelenggara
pendidikan tinggi mengarah pada pengkajian dan pengembangan kualitas dan
daya saing lulusan, kesehatan organisasi, dan antisipasi situasi
eksternal seperti global communication and technology, community
development, local autonomy, maupun regional development. Sejalan dengan
hal tersebut, kegiatan-kegiatan akademik di Jurusan/Program studi ini
akan lebih difokuskan pada kegiatan yang mampu mengembangkan kompetensi
dan komitmen para mahasiswa pada pemecahan persoalan-persoalan
masyarakat secara mikro dan makro. Sehingga, mereka mendapatkan
kompetensi teoritis yang lengkap, selain memiliki kepekaan dan
keterampilan praktis pada berbagai perubahan sosial, ekonomi dan
kelembagaan dan kepedulian pada masalah-masalah kesejahteraan
masyarakat.
Kebijakan Universitas untuk pengembangan
Jurusan/Program studi juga mendorong adanya penjaminan mutu (Quality
Assurance) di tingkat Fakultas dan Jurusan/Program studi. Pembentukan
kelompok gugus pada tingkat Fakultas dan Jurusan untuk melakukan quality
assurance seperti: benchmarking, ujian bersama untuk mata kuliah yang
paralel, menentukan standar untuk calon sarjana, dan monitoring dan
evaluasi kualitas proses belajar mengajar (PBM) adalah hal-hal yang
diusulkan oleh Universitas bagi Jurusan dan Program studi.
Perubahan wacana, baik di tingkat
nasional maupun internasional, tentang PBM Pendidikan Tinggi dari
teaching oriented ke learning oriented mendorong perubahan pula pada
proses perencanaan di berbagai tingkat institusi Universitas. Saat ini
jurusan dan program studi yang ada didorong untuk mengembangkan model
Perencanaan berbasis evaluasi diri secara berkala terutama untuk
menentukan program dan aktivitas jangka menengah dan tahunan (Renstra
dan Renop). Di dalam perencanaan tersebut selain merancang
program-program dan aktivitas yang mendukung PBM, juga merencanakan soal
pengembangan sumberdaya manusia (SDM) institusi sesuai dengan
kebutuhan.
FISIP
Fakultas Ilmu Sosial dan Politik
memiliki 4 jurusan. Jurusan yang dimaksudkan adalah jurusan: (1)
Kesejahteraan Sosial, (2) Ilmu Administrasi Negara, (3) Sosiologi, dan
(4) Ilmu Komunikasi. Disamping itu, Fakultas ISIPOL juga memiliki
Program Diploma III Jurnalistik, dan Program Diploma III Perpustakaan,
serta Program Diploma III Sekretaris.
Secara administratif pelaksanaan
kegiatan di lingkungan jurusan dan prodi di Fakultas Ilmu Sosial dan
Politik dilakukan oleh staf bagian tata usaha. Staf bagian tata usaha
membawahi sub bagian pendidikan, sub bagian umum dan perlengkapan, sub
bagian keuangan dan kepegawaian, dan sub bagian kemahasiswaan.
Pelaksanaan kegiatan di Fakultas ISIPOL
selalu didasarkan pada Visi, Misi, dan Tujuan fakultas. Adapun Visi,
Misi, dan Tujuan dari Fakultas ISIPOL Unib adalah sebagai berikut:
Visi FakultasISIPOL
Menjadi Fakultas terdepan dalam Ilmu Sosial dan Ilmu Politik sebagai daya dukung Pembangunan yang bertradisi akademik dan demokratis dalam pemberian layanan bermutu bagi para pelanggan.
Visi Fakutas ISIPOL
- Melaksanakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
- Meningkatkan derajat kepuasan dosen, mahasiswa, dan staf serta pengguna sesuai dengan tata krama akademik yang demokratis.
- Mengembangan program-program unggulan sesuai dengan kebutuhan pengguna (users).
- Meningkatkan mutu kerja dosen dan staf.
Tujuan Fakutas ISIPOL
- Mengembangkan program pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat berbasis kebutuhan masyarakat.
- Meningkatkan kualitas pengelolaan lembaga dalam rangka meningkatkan kepuasan pelayanan terahadap dosen, mahasiswa, staf administrasi, dan pengguna.
- Mengembangkan dan membina kehidupan masyarakat akademik melalui sistem manajemen pendidikan tinggi yang professional, transparan, dan akuntabel.
- Mengembangkan atmosfer akademik yang kondusif dalam rangka peningkatan kualitas proses belajar mengajar.
- Mengembangan area penelitian dan pengabdian pada masyarakat yang berorientasi pada pemecahan masalah kekinian.
- Mengembangkan kerjasama dan kemitraan yang saling menguntungkan dalam rangka pengembangan ilmu pengetahun dan pembangunan.
Inilah sejarah Tentang UNIB dan FISIP, semoga bermanfaat bagi pembaca.
Belanja Online Bikin Ketagihan
By : Unknown
BERBELANJA
ONLINE
Pemasaran Internet atau pemasaran
elektronik (bahasa
Inggris: Internet marketing, e-marketing, atau
online-marketing) adalah segala upaya yang dilakukan untuk melakukan pemasaran
suatu produk
atau jasa
melalui atau menggunakan media
elektronik atau Internet.
Huruf 'e' dalam e-marketing ini berarti elektronik
yang artinya kegiatan pemasaran yang dimaksud dilaksanakan secara elektronik
melalui jaringan Internet. Dengan terciptanya teknologi Internet, banyak
istilah baru yang menggunakan awalan huruf e, seperti halnya: e-mail,
e-business, e-gov, e-society, dll.
Pengertian bisnis online adalah
segala kegiatan (bisnis/urusan/kepentingan) yang menggunakan fasilitas internet
untuk mencapai tujuan (keuntungan/profit) bisnis online dikenal dan digambarkan
sebagai perdagangan elektronik (e-dagang) adalah penyebaran, pembelian, penjualan,
pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau
televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-dagang dapat melibatkan
transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen
inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
tanggal 12
Desember adalah hari belanja online
nasional.
Hari Belanja Online Nasional (HarBolNas)
atau bisa juga dikenal dengan Cyber Monday ala Indonesia. Perlu di catat dan
diketahui bersama, event2 sejenis di Manca negara seperti di Jepang, Inggris, Amerika, Kanada dan Jerman event
ini lebih sering dikenal dengan Cyber Monday.
8 toko online populer di Indonesia
1. Kaskus
Kaskus
Kaskus sebenarnya adalah sebuah forum online. Tapi website ini kemudian
berkembang menjadi salah satu platform e-commerce terbesar di Indonesia.
Pengguna bisa membuat artikel di dalam platform Kaskus dan juga
melakukan jual beli barang di sana.
Di bulan Desember, Kaskus memiliki CEO baru, yaitu Sukan Makmuri – yang
sebelumnya pernah memegang posisi VP untuk divisi teknologi internet
banking di Bank of America. CEO baru ini menggantikan co-founder Ken
Dean Lawadinata dan Andrew Darwis. Kaskus saat ini memiliki 40 juta
orang pengguna dan 600 juta pageview tiap bulannya.
Ranking Alexa: ke-7 di Indonesia.
Baca juga: 18 toko online populer di Indonesia http://id.techinasia.com/toko-online-populer-di-indonesia/
Baca juga: 18 toko online populer di Indonesia http://id.techinasia.com/toko-online-populer-di-indonesia/
1. Kaskus
Kaskus sebenarnya adalah sebuah forum online. Tapi website ini kemudian berkembang menjadi salah satu platform e-commerce terbesar di Indonesia. Pengguna bisa membuat artikel di dalam platform Kaskus dan juga melakukan jual beli barang di sana. Di bulan Desember, Kaskus memiliki CEO baru, yaitu Sukan Makmuri – yang sebelumnya pernah memegang posisi VP untuk divisi teknologi internet banking di Bank of America. CEO baru ini menggantikan co-founder Ken Dean Lawadinata dan Andrew Darwis. Kaskus saat ini memiliki 40 juta orang pengguna dan 600 juta pageview tiap bulannya. Ranking Alexa: ke-7 di Indonesia.
2. TokoBagus
Baca juga: 18 toko online populer di Indonesia http://id.techinasia.com/toko-online-populer-di-indonesia/
Baca juga: 18 toko online populer di Indonesia http://id.techinasia.com/toko-online-populer-di-indonesia/
2. TokoBagus
Jika Anda mencari
website yang berfokus hanya pada iklan baris, maka TokoBagus akan
menjadi nama pertama yang muncul di benak banyak orang. Remco Lupker dan
Sebastian Arnold Egg mendirikan website ini di tahun 2003 lalu. Selama
itu, mereka mendapatkan banyak investasi dari MIH dan sangat agresif
memasang iklan TokoBagus di berbagai media di Indonesia.
Baca juga: 18 toko online populer di Indonesia http://id.techinasia.com/toko-online-populer-di-indonesia
Baca juga: 18 toko online populer di Indonesia http://id.techinasia.com/toko-online-populer-di-indonesia
Jika
Anda mencari website yang berfokus hanya pada iklan baris, maka TokoBagus akan
menjadi nama pertama yang muncul di benak banyak orang. Remco Lupker dan
Sebastian Arnold Egg mendirikan website ini di tahun 2003 lalu. Selama itu,
mereka mendapatkan banyak investasi dari MIH dan sangat agresif memasang iklan
TokoBagus di berbagai media di Indonesia.
Bulan
April tahun lalu, MIH menutup salah satu portofolio e-commerce-nya – Multiply –
untuk lebih fokus pada portofolio yang lebih menjanjikan – termasuk TokoBagus.
Di bulan Desember, tim TokoBagus untuk pertama kalinya mengungkap data website
mereka yang sangat mencengangkan: mereka memiliki lebih dari 1 miliar pageview
di bulan Juli tahun lalu. Ranking Alexa: ke-13 di Indonesia.
3.
Berniaga
Berniaga
adalah website yang ingin menantang dominasi TokoBagus di ranah iklan baris di
Indonesia. Website ini juga sangat agresif dalam hal pemasaran berkat bantuan
dari perusahaan induknya, 701Search.
4.
Lazada Indonesia
Lazada
milik Rocket Internet baru-baru ini merayakan ulang tahun keduanya di
Indonesia, dan dalam waktu singkat tersebut, website ini sudah berkembang
menjadi pelaku e-commerce B2C terbesar di Indonesia. Sumber modalnya yang tak
pernah habis tentu menjadi salah satu faktor yang membantu perkembangannya.
Dalam sebuah event belanja online nasional di bulan Desember tahun lalu, Lazada
Indonesia melaporkan bahwa mereka menerima ribuan pesanan per jam. Lazada
sekarang memiliki 300 orang pegawai di Indonesia dan berniat menguasai tren
besar berikutnya: mobile commerce dan penjual pihak ketiga. Ranking Alexa:
ke-31 di Indonesia.
5.
Zalora Indonesia
Website e-commerce berusia dua tahun, Zalora Indonesia,
mirip dengan Lazada Indonesia: website ini dibantu oleh Rocket Internet dan
punya sangat banyak uang. Selain itu, Zalora juga tidak pernah mengungkapkan
datanya.
Bulan September lalu, DailySocial mengutip Hadi
Wenas yang saat itu menjabat sebagai managing director Zalora Indonesia, yang
mengatakan bahwa Zalora cabang Indonesia sudah menjadi cabang dengan pendapatan
terbesar di antara sepuluh cabang Zalora di Asia. Ranking Alexa: ke-126 di
Indonesia.
6.
Tokopedia
Tokopedia
dan Bukalapak adalah pelaku marketplace lokal yang menjadi kuda hitam dalam
persaingan menghadapi nama besar seperti Plasa.com milik Telkom-eBay dan
Multiply milik MIH. Tapi kedua website ini mampu menang dalam persaingan
tersebut dan sekarang menguasai pasar lokal. Dipimpin oleh William Tanuwijaya
dan Leontinus Alpha Edison, Tokopedia yang kini berusia empat tahun memiliki
lebih dari 770.000 barang dan menjual total 13,4 juta barang tahun lalu dengan
layanan rekening bersamanya.
7.
Bukalapak
Bukalapak
merupakan saingan utama Tokopedia yang juga berhasil memenangi persaingan ketat
di masa-masa awal website berdiri. Dipimpin oleh Achmad Zaky, website ini
sekarang melayani transaksi dengan total nilai Rp 500 juta tiap harinya.
Platform ini memiliki sekitar 400.000 barang aktif, serta masuk ke industri
mobile dengan meluncurkan aplikasi Androidnya bulan lalu.
8. Lamido Indonesia
Bermodalkan
pengalaman dan dana dari Rocket Internet, Lamido merupakan nama baru lain yang
ikut bergabung dalam persaingan marketplace online di Indonesia. Startup ini
menggunakan beberapa infrastruktur di Lazada Indonesia seperti logistik,
operasi, dan hal-hal teknis lainnya. Lazada Indonesia terbukti sukses, dan kita
harus lihat apakah kemitraan Lamido dengan Lazada bisa membantu perusahaan baru
ini mencapai puncak. Ranking Alexa: ke-443 di Indonesia.
1. Kaskus
Kaskus
Kaskus sebenarnya adalah sebuah forum online. Tapi website ini kemudian
berkembang menjadi salah satu platform e-commerce terbesar di Indonesia.
Pengguna bisa membuat artikel di dalam platform Kaskus dan juga
melakukan jual beli barang di sana.
Di bulan Desember, Kaskus memiliki CEO baru, yaitu Sukan Makmuri – yang
sebelumnya pernah memegang posisi VP untuk divisi teknologi internet
banking di Bank of America. CEO baru ini menggantikan co-founder Ken
Dean Lawadinata dan Andrew Darwis. Kaskus saat ini memiliki 40 juta
orang pengguna dan 600 juta pageview tiap bulannya.
Ranking Alexa: ke-7 di Indonesia.
(Baca juga: Inilah momen yang menarik bagi Kaskus – dan semua orang)
2. TokoBagus
Tokobagus
Jika Anda mencari website yang berfokus hanya pada iklan baris, maka
TokoBagus akan menjadi nama pertama yang muncul di benak banyak orang.
Remco Lupker dan Sebastian Arnold Egg mendirikan website ini di tahun
2003 lalu. Selama itu, mereka mendapatkan banyak investasi dari MIH dan
sangat agresif memasang iklan TokoBagus di berbagai media di Indonesia.
(Baca juga: Tokobagus kini menjadi OLX Indonesia; tetap bekerja seperti
biasa)
Bulan April tahun lalu, MIH menutup salah satu portofolio e-commerce-nya
– Multiply – untuk lebih fokus pada portofolio yang lebih menjanjikan –
termasuk TokoBagus. Di bulan Desember, tim TokoBagus untuk pertama
kalinya mengungkap data website mereka yang sangat mencengangkan: mereka
memiliki lebih dari 1 miliar pageview di bulan Juli tahun lalu.
Ranking Alexa: ke-13 di Indonesia.
3. Berniaga
Berniaga
Berniaga adalah website yang ingin menantang dominasi TokoBagus di ranah
iklan baris di Indonesia. Website ini juga sangat agresif dalam hal
pemasaran berkat bantuan dari perusahaan induknya, 701Search.
(Baca juga: “1 klik dobel hepinya”, cara Berniaga dan Intel wujudkan
Indonesia melek digital)
Ranking Alexa: ke-24 di Indonesia.
Website B2C
1. Lazada Indonesia
Lazada
Lazada milik Rocket Internet baru-baru ini merayakan ulang tahun
keduanya di Indonesia, dan dalam waktu singkat tersebut, website ini
sudah berkembang menjadi pelaku e-commerce B2C terbesar di Indonesia.
Sumber modalnya yang tak pernah habis tentu menjadi salah satu faktor
yang membantu perkembangannya.
Dalam sebuah event belanja online nasional di bulan Desember tahun lalu,
Lazada Indonesia melaporkan bahwa mereka menerima ribuan pesanan per
Baca juga: 18 toko online populer di Indonesia http://id.techinasia.com/toko-online-populer-di-indonesia/
Baca juga: 18 toko online populer di Indonesia http://id.techinasia.com/toko-online-populer-di-indonesia/