- Back to Home »
- Dampak Positif dan Negatif Jejaring Sosial »
- Dampak Jejaring Sosial terhadap Sosial dan Budaya
Posted by : Unknown
December 05, 2014
Dampak Jejaring Sosial terhadap Sosial dan Budaya
Akibat kemajuan Teknologi bisa kita lihat :
1.Perbedaan kepribadian pria dan
wanita. Banyak pakar yang berpendapat bahwa kini semakin besar porsi wanita
yang memegang posisi sebagai pemimpin, baik dalam dunia pemerintahan maupun
dalam dunia bisnis. Bahkan perubahan perilaku ke arah perilaku yang sebelumnya
merupakan pekerjaan pria semakin menonjol. Data yang tertulis dalam buku
Megatrend for Women:From Liberation to Leadership yang ditulis oleh Patricia
Aburdene & John Naisbitt (1993) menunjukkan bahwa peran wanita dalam
kepemimpinan semakin membesar. Semakin banyak wanita yang memasuki bidang
politik, sebagai anggota parlemen, senator, gubernur, menteri , dan berbagai
jabatan penting lainnya.
2.Meningkatnya rasa percaya diri.
Kemajuan ekonomi di negara-negara Asia melahirkan fenomena yang menarik.
Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah meningkatkan rasa percaya diri dan
ketahanan diri sebagai suatu bangsa akan semakin kokoh. Bangsa-bangsa Barat
tidak lagi dapat melecehkan bangsa-bangsa Asia.
3.Tekanan, kompetisi yang tajam di
berbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi globalisasi, akan melahirkan
generasi yang disiplin , tekun dan pekerja keras
Meskipun demikian,
Kemajuan Teknologi akan berpengaruh
Negatif pada aspek budaya:
1.Kemerosotan moral di kalangan
warga masyarakat, khususnya di kalangan remaja dan pelajar. Kemajuan kehidupan
ekonomi yang terlalu menekankan pada upaya pemenuhan berbagai keinginan
material, telah menyebabkan sebagian warga masyarakat menjadi “kaya dalam
materi tetapi miskin dalam rohani”.
2.Kenakalan dan tindak menyimpang di
kalangan remaja semakin meningkat semakin lemahnya kewibawaan tradisi-tradisi
yang ada di masyarakat, seperti gotong royong dan tolong-menolong telah
melemahkan kekuatan-kekuatan sentripetal yang berperan penting dalam
menciptakan kesatuan sosial. Akibatnya bisa dilihat bersama, kenakalan dan
tindak menyimpang di kalangan remaja dan pelajar semakin meningkat dalam
berbagai bentuknya, seperti perkelahian, corat-coret, pelanggaran lalu lintas
sampai tindak kejahatan.
3.Pola interaksi antar manusia yang
berubah kehadiran komputer pada kebanyakan rumah tangga golongan menengah ke
atas telah merubah pola interaksi keluarga. Komputer yang disambungkan dengan
telpon telah membuka peluang bagi siapa saja untuk berhubungan dengan dunia
luar. Program internet relay chatting (IRC) , internet, dan e-mail telah
membuat orang asyik dengan kehidupannya sendiri. Selain itu tersedianya
berbagai warung internet (WARNET) telah memberi peluang kepada banyak orang
yang tidak memiliki komputer dan saluran internet sendiri untuk berkomunikasi
dengan orang lain melalui internet. Kini semakin banyak orang yang menghabiskan
waktunya sendirian dengan komputer. Melalui program
internet relay chatting (IRC) anak-anak bisa asyik mengobrol dengan teman dan
orang asing kapan saja.
Dilihat dari segi hukum :
Dampak
Negatif Internet
1. Cybercrime Adalah kejahatan yang di lakukan seseorang dengan sarana internet di dunia maya yang bersifat.
• Melintasi batas Negara
• Perbuatan dilakukan secara illegal
• Kerugian sangat besar
• Sulit pembuktian secara hukum
Bentuk-bentuk cybercrime sebagai berikut :
- Hacking – Usaha memasuki sebuah jaringan dengan maksud mengeksplorasi atupun mencari kelemahan system jaringan.
- Cracking – Usaha memasuki secara illegal sebuah jaringan dengan maksud mencuri, mengubah atau menghancurkan file yang di simpan padap jaringan tersebut.
Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan parnografi, memang tidak
salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet,
pornografi pun merajalela.Untuk mengantisipasi hal ini, para produsen ‘browser’
melengkapi program mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis home-page yang
dapat di-akses.Di internet terdapat gambar-gambar pornografi dan kekerasan yang
bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal.
3. Violence And Gore
Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan. Karena segi bisnis dan isi pada dunia internet tidak terbatas, maka para pemilik situs menggunakan segala macam cara agar dapat ‘menjual’ situs mereka. Salah satunya dengan menampilkan hal-hal yang bersifat tabu.
Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan. Karena segi bisnis dan isi pada dunia internet tidak terbatas, maka para pemilik situs menggunakan segala macam cara agar dapat ‘menjual’ situs mereka. Salah satunya dengan menampilkan hal-hal yang bersifat tabu.
4. Penipuan
Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi yang Anda dapatkan pada penyedia informasi tersebut.
sehingga pembuktian secara hukum agak sulit di tindak, karena para pelaku kejahatan dalam internet bisa berada dimana saja.Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi yang Anda dapatkan pada penyedia informasi tersebut.
Para
pelajar yang baru mengenal internet biasanya menggunakan fasilitas ini untuk
mencari hal yang aneh-aneh. Seperti gambar-gambar yang tidak senonoh, atau
video-video aneh yang bersifat “asusila” lainnya yang dapat mempengaruhi jiwa
dan kepribadian dari siswa itu sendiri, sehingga siswa terpengaruh dan
mengganggu konsentrasinya terhadap proses pembelajaran disekolah, namun
demikian tidak semua siswa melakukan hal yang demikian, hanya segelintir
pelajar yang usil saja yang dapat melakukannya karena kurang memiliki rasa
tanggungjawab terhadap diri pribadi dan sekitarnya, namun pada umumnya internet
digunakan oleh setiap pelajar untuk mencari atau mendapatkan informasi.
Hal ini dapat
menjadi sebuah motivator terhadap pelajar untuk terus berkembang dan juga dapat
berfungsi sebagai penghancur (generasi muda), remaja adalah makhluk yang rentan
terhadap perubahan disekitarnya, dia akan mengikuti hal yang paling dominan
yang berada didekatnya jadi kemungkinan terjadinya perubahan yang drastis dalam
masa-masa remaja akan mendorong kearah mana remaja itu akan berjalan, kearah
positif atau negative tergantung dari mana di memulai.
Remaja yang
kesehariannya bergaul dengan internet akan lebih tanggap terhadap perubahan
informasi disekitarnya karena ia terbiasa dan lebih mengetahui tentang
informasi-informasi tersebut sehingga dia lebih daripada yang lainnya. Tetapi
selain itu, remaja yang memiliki kecenderungan pada hal yang negatif justru sebaliknya,
dia akan nampak pasif karena hanya diperbudak oleh kemudahan dan kayaan
informasi dari internet tersebut.